SIWAKA.INS telah divalidasi dengan membandingkan output simulasi tingkat swasembada kedelai (TSKDL) dengan SIWAKA.SIM, pada kombinasi input skenario PPA=5, LAJUY=7,7; KHKDL= 7,5; KB=1,5 dan LAJUK=1,0; dengan nilai koefisiensi determinasi (R2=1) dan Root Mean Square Error (RMSE=4,88E-14). Kesimpulannya model simulasi SIWAKA.INS cukup layak untuk diterapkan dalam memperkirakan tercapainya swasembada kedelai nasional.
Dengan skenario D, secara teknis swasembada kedelai 2020-2045 dapat dicapai (TSKDL >= 0) pada tingkat hasil kedelai 1.66-2.5 t/ha dan luas areal tanam kedelai 1.66-2.00 juta ha; mengingat inovasi varietas unggul kedelai yang sudah ada potensi hasilnya sudah mencapai 2.75 - 3.82 t/ha (Balitkabi, 2018).